Pijat bayi sangat
diperlukan mengingat bayi suka bergerak dengan lincah sehingga
diperlukan relaksasi pada bagian-bagian tertentu, seperti kaki, tangan,
dan anggota tubuh lainnya. Pijatan untuk bayi berbeda dengan pijat untuk
orang dewasa yang menyakitkan. Memijat bayi lebih ditekankan pada rasa
nyaman dan melindungi bayi.
Proses memijat bayi menjadi salah satu momen yang paling
menyenangkan bagi si kecil dan ibunya. Sebab, pijatan-pijatan sang ibu
dapat membangun kedekatan dan keakraban antara keduanya. Sentuhan lembut
tangan ibu mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman. Selain itu, gerakan
memijat yang lembut dipercaya bisa membuat bayi mudah tidur dengan
nyenyak.
Teknik memijat bukanlah hal yang penting, yang terpenting
adalah intensitas waktu memijat. Seringnya kontak kulit antara ibu dan
bayi dipercaya dapat menciptakan kontak batin yang erat antara
keduanya.
Pijat bayi dapat berupa gerakan mengusap lembut pada setiap bagian tubuh bayi secara rutin. Jadi, bukan memijat dengan tenaga atau tekanan yang justru dapat menyakiti bayi.
Pijat bayi dapat berupa gerakan mengusap lembut pada setiap bagian tubuh bayi secara rutin. Jadi, bukan memijat dengan tenaga atau tekanan yang justru dapat menyakiti bayi.
Pijat bayi memiliki banyak keistimewaan, di antaranya dapat
merangsang saraf motorik bayi, membuat tidur lebih nyenyak, membantu
proses pencernaan, dan meningkatkan ketenangan emosional anak. Selain
itu, ia juga menyehatkan tubuh dan otot-otot bayi. Bayi yang dipijat
dengan teratur, pertumbuhannya menjadi lebih sehat dan dapat berkembang
lebih baik.
Manfaat Pijat Bayi
Banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan pijat bayi, di antaranya sebagai berikut.
1. Menambah berat badan bayi
Pijat bayi prematur dipercaya dapat menambah berat
badan bayi. Hal tersebut seperti yang diungkapkan dalam penelitian sejak
tahun 1986 yang diusung the Touch Research Institute di the University
of Miami School of Medicine, oleh Tiffany Field, PhD yang memperlihatkan
bahwa bayi prematur yang menerima pijatan sehari tiga kali selama 15
menit dapat meningkat berat badannya hingga lebih dari 47% daripada bayi
prematur yang tidak dipijat dan kembali dari rumah sakit lebih cepat
enam hari dibandingkan lainnya.
2. Mengurangi kebiasaan menangis
Memijat bayi secara rutin dipercaya dapat mengurangi kebiasaan
menangis atau rewel pada bayi. Hal tersebut dikarenakan oleh rasa nyaman
yang ditimbulkan dari kedekatan antara ibu dan bayi sehingga bayi akan
merasa terlindungi.
3. Membuat tidur bayi lebih nyenyak
Kegiatan pijat bayi dipercaya dapat membuat bayi memiliki ritme
tidur yang lebih nyenyak, hal itu disebabkan tubuh bayi merasa segar
dan tidak mudah lelah.
4. Melatih kedekatan dengan ibu
Pijat bayi secara teratur dipercaya sebagai alat kontak batin
antara ibu dan bayinya. Hal itu sudah jelas, mengingat sentuhan lembut
sang ibu pada setiap lekuk kulit bayi mampu memberikan perlindungan dan
kasih sayang yang begitu dalam.
5. Mengurangi stres pada bayi
Rasa lelah karena aktivitas dan kelincahan gerakannya
seringkali membuat bayi sering menangis dan mudah mengalami stres. Nah,
pijat bayi dipercaya dapat mengurangi rasa lelah dan stres pada bayi.
6. Memudahan bayi untuk buang air besar
Usapan lembut pada bagian perut dipercaya dapat membantu bayi untuk buang air besar.
Tips Pijat Bayi
Sebelum pijat bayi dilakukan, ada beberapa tips yang
harus Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahan. Berikut adalah beberapa
tips yang dapat dijadikan sebagai panduan.
1. Pilihlah waktu santai untuk memijat bayi dan lakukanlah tanpa tergesa-gesa.
2. Siapkan perlengkapan pijat, seperti minyak bayi, minyak
telon atau minyak nabati lainnya, alas untuk memijat, popok bersih, dan
pakaian ganti.
3. Lepaskan aksesori yang Anda pakai sebelum melakukan pijatan bayi. Berhati-hatilah agar kuku Anda tidak melukai kulit bayi.
4. Cuci tangan Anda hingga bersih sebelum memijat, hal itu
untuk menghindari paparan kuman atau bakteri melalui sentuhan tangan
sehingga bayi pun tetap sehat.
5. Pakailah alas atau handuk lembut di atas permukaan yang
datar, lepaskan seluruh pakaian bayi atau Anda bisa meletakkan bayi di
pangkuan. Letakkan bayi dalam posisi telentang saat Anda memijat bagian
depan bayi, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang bayi.
6. Pijatan pada bayi hanya bersifat mengusap lembut dan bukan
mengurut. Jadi, janganlah melakukannya dengan sekuat tenaga karena hal
itu tentu akan menyakiti bayi Anda.
7. Saat melakukan pijatan, janganlah terlalu banyak memberikan
tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.
8. Saat melakukan kegiatan memijat, Anda bisa menghiburnya
dengan mengajaknya berkomunikasi atau bernyanyi, hal itu dilakukan agar
bayi merasa senang.
9. Tidak melakukan pijatan ketika bayi dalam keadaan lapar atau kekenyangan.
10. Tidak memijat bayi ketika kondisinya tengah sakit.
11. Lakukan pijatan hingga usia bayi tiga sampai empat tahun. Pemijatan dilakukan terus karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Cara Pijat Bayi
Berikut adalah teknik memijat bayi yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk pijat bayi sendiri.
- Tangan
Lakukan pijatan dari pangkal lengan lalu turun ke telapak
tangan, kemudian kembali lagi ke pangkal lengan. Lakukan hingga 2-3 kali
putaran.
- Dada
Lakukan pijatan lembut dari tengah dada lalu menggeser secara
diagonal ke arah kanan atas, kemudian kembali ke tengah dada bayi. Lalu
geser lagi ke bagian kiri atas, kemudian kembali ke tengah. Lalu geser
lagi ke kiri bawah, kembali lagi ke tengah dada, kemudian kembali ke
kanan bawah. Lakukan berulang-ulang dengan lembut dan penuh kasih
sayang.
- Punggung
Lakukan pijatan lembut pada punggung dengan meletakkan tangan
di atas punggung bergantian, dari tangan kanan lalu lanjutkan dengan
tangan kiri. Lakukan dua hingga tiga kali sampai bayi merasa nyaman.
- Telapak Kaki
Lakukan pijatan lembut dari arah tumit sampai jari kaki, remas
dengan lembut jari kakinya satu per satu. Pijat punggung kaki dan
telapak kaki dengan lembut.
- Paha dan Betis
Lakukan pijatan lembut pada kedua paha bayi. Lakukan dengan
gerakan memutar dari dalam keluar sambil bergerak turun menuju betis.
Lalu, kembali lagi ke pangkal paha. Lakukan dengan lembut dan
berulang-ulang.
- Wajah
Lakukan pijatan pada kening kiri, kemudian kening kanan. Lalu
usap dengan lembut seluruh wajah bergantian dari bagian kiri hingga ke
kanan.
- Perut
Urut dengan lembut bagian perut kiri bayi dari bawah iga ke bawah.Urutlah perut kanan bayi ke arah perut bagian kiri, kemudian turun ke bawah. Urut
dengan lembut bagian perut bayi dimulai dari kanan bawah kemudian naik
ke kanan atas, lalu turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di
perut kiri bayi.
Itulah perlakuan yang bisa dilakukan untuk bayi Anda.
Gerakan I love you
Mulai dari mengusapkan telapak kanan dari dada kiri, dari atas
kebawah (seperti huruf I). kemudian buat huruf L terbalik dari perut
kanan, turun keperut kiri, dan akhiri dengan usapan U terbalik, dari
kanan ke kiri perut. Lakukan tiap gerakan sambil menatap bayi dan
mengatakan I LOVE YOU.
Cara-cara
tersebut bisa dilakuan langsung oleh sang ibu, namun tidak sedikit ibu
yang merasa takut melakukannya karena kekhawatiran akan melukai bayinya.
Aktivitas seperti ini memang harus dilatihkan apalagi bagi ibu baru.
Seperti halnya orang dewasa, bayi juga akan merasa nyaman setelah mendapatkan pijat bayi yang
benar. Tidur menjadi nyenyak dan mengonsumsi air susu ibu pun menjadi
lahap. Jika sudah demikian, siapa lagi yang akan senang selain bayinya
sendiri? Pastilah sang ibu.
0 komentar:
Posting Komentar