animasi  bergerak gif

22 November 2012

Pijat Bayi

Pijat bayi sangat diperlukan mengingat bayi suka bergerak dengan lincah sehingga diperlukan relaksasi pada bagian-bagian tertentu, seperti kaki, tangan, dan anggota tubuh lainnya. Pijatan untuk bayi berbeda dengan pijat untuk orang dewasa yang menyakitkan. Memijat bayi lebih ditekankan pada rasa nyaman dan melindungi bayi.
Proses memijat bayi menjadi salah satu momen yang paling menyenangkan bagi si kecil dan ibunya. Sebab, pijatan-pijatan sang ibu dapat membangun kedekatan dan keakraban antara keduanya. Sentuhan lembut tangan ibu mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman. Selain itu, gerakan memijat yang lembut dipercaya bisa membuat bayi mudah tidur dengan nyenyak.
Teknik memijat bukanlah hal yang penting, yang terpenting adalah intensitas waktu memijat. Seringnya kontak kulit antara ibu dan bayi dipercaya dapat menciptakan kontak batin yang erat antara keduanya.
 Pijat bayi dapat berupa gerakan mengusap lembut pada setiap bagian tubuh bayi secara rutin. Jadi, bukan memijat dengan tenaga atau tekanan yang justru dapat menyakiti bayi.
Pijat bayi memiliki banyak keistimewaan, di antaranya dapat merangsang saraf motorik bayi, membuat tidur lebih nyenyak, membantu proses pencernaan, dan meningkatkan ketenangan emosional anak. Selain itu, ia juga menyehatkan tubuh dan otot-otot bayi. Bayi yang dipijat dengan teratur, pertumbuhannya menjadi lebih sehat dan dapat berkembang lebih baik.

Manfaat Pijat Bayi

Banyak manfaat positif yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan pijat bayi, di antaranya sebagai berikut.

1. Menambah berat badan bayi

Pijat bayi prematur dipercaya dapat menambah berat badan bayi. Hal tersebut seperti yang diungkapkan dalam penelitian sejak tahun 1986 yang diusung the Touch Research Institute di the University of Miami School of Medicine, oleh Tiffany Field, PhD yang memperlihatkan bahwa bayi prematur yang menerima pijatan sehari tiga kali selama 15 menit dapat meningkat berat badannya hingga lebih dari 47% daripada bayi prematur yang tidak dipijat dan kembali dari rumah sakit lebih cepat enam hari dibandingkan lainnya.

2. Mengurangi kebiasaan menangis

Memijat bayi secara rutin dipercaya dapat mengurangi kebiasaan menangis atau rewel pada bayi. Hal tersebut dikarenakan oleh rasa nyaman yang ditimbulkan dari kedekatan antara ibu dan bayi sehingga bayi akan merasa terlindungi.

3. Membuat tidur bayi lebih nyenyak

Kegiatan pijat bayi dipercaya dapat membuat bayi memiliki ritme tidur yang lebih nyenyak, hal itu disebabkan tubuh bayi merasa segar dan tidak mudah lelah.

4. Melatih kedekatan dengan ibu

Pijat bayi secara teratur dipercaya sebagai alat kontak batin antara ibu dan bayinya. Hal itu sudah jelas, mengingat sentuhan lembut sang ibu pada setiap lekuk kulit bayi mampu memberikan perlindungan dan kasih sayang yang begitu dalam.

5. Mengurangi stres pada bayi

Rasa lelah karena aktivitas dan kelincahan gerakannya seringkali membuat bayi sering menangis dan mudah mengalami stres. Nah, pijat bayi dipercaya dapat mengurangi rasa lelah dan stres pada bayi. 

6. Memudahan bayi untuk buang air besar

Usapan lembut pada bagian perut dipercaya dapat membantu bayi untuk buang air besar.

Tips Pijat Bayi

Sebelum pijat bayi dilakukan, ada beberapa tips yang harus Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dijadikan sebagai panduan.

1. Pilihlah waktu santai untuk memijat bayi dan lakukanlah tanpa tergesa-gesa. 

2. Siapkan perlengkapan pijat, seperti minyak bayi, minyak telon atau minyak nabati lainnya, alas untuk memijat, popok bersih, dan pakaian ganti.

3. Lepaskan aksesori yang Anda pakai sebelum melakukan pijatan bayi. Berhati-hatilah agar kuku Anda tidak melukai kulit bayi.

4. Cuci tangan Anda hingga bersih sebelum memijat, hal itu untuk menghindari paparan kuman atau bakteri melalui sentuhan tangan sehingga bayi pun tetap sehat.

5. Pakailah  alas atau handuk lembut di atas permukaan yang datar, lepaskan seluruh pakaian bayi atau Anda bisa meletakkan bayi di pangkuan. Letakkan bayi dalam posisi telentang saat Anda memijat bagian depan bayi, lalu tengkurap saat memijat bagian belakang bayi.

6. Pijatan pada bayi hanya bersifat mengusap lembut dan bukan mengurut. Jadi, janganlah melakukannya dengan sekuat tenaga karena hal itu tentu akan menyakiti bayi Anda.

7. Saat melakukan pijatan, janganlah terlalu banyak memberikan tekanan pada tubuh bayi yang rapuh dan hindari daerah tulang belakang.

8. Saat melakukan kegiatan memijat, Anda bisa menghiburnya dengan mengajaknya berkomunikasi atau bernyanyi, hal itu dilakukan agar bayi merasa senang.

9. Tidak melakukan pijatan ketika bayi dalam keadaan lapar atau kekenyangan.

10. Tidak memijat bayi ketika kondisinya tengah sakit.

11. Lakukan pijatan hingga usia bayi tiga sampai empat tahun. Pemijatan dilakukan terus karena sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Cara Pijat Bayi

Berikut adalah teknik memijat bayi yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk pijat bayi sendiri. 
  • Tangan
Lakukan pijatan dari pangkal lengan lalu turun ke telapak tangan, kemudian kembali lagi ke pangkal lengan. Lakukan hingga 2-3 kali putaran.
  • Dada
Lakukan pijatan lembut dari tengah dada lalu menggeser secara diagonal ke arah kanan atas, kemudian kembali ke tengah dada bayi. Lalu geser lagi ke bagian kiri atas, kemudian kembali ke tengah. Lalu geser lagi ke kiri bawah, kembali lagi ke tengah dada, kemudian kembali ke kanan bawah. Lakukan berulang-ulang dengan lembut dan penuh kasih sayang.
  • Punggung
Lakukan pijatan lembut pada punggung dengan meletakkan tangan di atas punggung bergantian, dari tangan kanan lalu lanjutkan dengan tangan kiri.  Lakukan dua hingga tiga kali sampai bayi merasa nyaman.
  • Telapak Kaki
Lakukan pijatan lembut dari arah tumit sampai jari kaki, remas dengan lembut jari kakinya satu per satu. Pijat punggung kaki dan telapak kaki dengan lembut.
  • Paha dan Betis
Lakukan pijatan lembut pada kedua paha bayi. Lakukan dengan gerakan memutar dari dalam keluar sambil bergerak turun menuju betis. Lalu, kembali lagi ke pangkal paha. Lakukan dengan lembut dan berulang-ulang. 
  • Wajah
Lakukan pijatan pada kening kiri, kemudian kening kanan. Lalu usap dengan lembut seluruh wajah bergantian dari bagian kiri hingga ke kanan.
  • Perut
Urut dengan lembut bagian perut kiri bayi dari bawah iga ke bawah.Urutlah perut kanan bayi ke arah perut bagian kiri, kemudian turun ke bawah. Urut dengan lembut bagian perut bayi dimulai dari kanan bawah kemudian naik ke kanan atas, lalu turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.
Itulah perlakuan yang bisa dilakukan untuk bayi Anda. 
 
Gerakan I love you
Mulai dari mengusapkan telapak kanan dari dada kiri, dari atas kebawah (seperti huruf I). kemudian buat huruf L terbalik dari perut kanan, turun keperut kiri, dan akhiri dengan usapan U terbalik, dari kanan ke kiri perut. Lakukan tiap gerakan sambil menatap bayi dan mengatakan I LOVE YOU.

Cara-cara tersebut bisa dilakuan langsung oleh sang ibu, namun tidak sedikit ibu yang merasa takut melakukannya karena kekhawatiran akan melukai bayinya. Aktivitas seperti ini memang harus dilatihkan apalagi bagi ibu baru.
Seperti halnya orang dewasa, bayi juga akan merasa nyaman setelah mendapatkan pijat bayi yang benar. Tidur menjadi nyenyak dan mengonsumsi air susu ibu pun menjadi lahap. Jika sudah demikian, siapa lagi yang akan senang selain bayinya sendiri? Pastilah sang ibu.

0 komentar:

Posting Komentar