Perkembangan dan pertumbuhan industri penyiaran televisi di Indonesia pada satu dekade terakhir berlangsung sangat cepat.Perubahan Nilai Sosial Secara psikologis menonton televisi dalam
rentang waktu yang panjang dan dengan frekuensi (tingkat keseringan)
yang tinggi bisa menimbulkan kecanduan dan dapat membunuh daya
imajinatif.Banyak sekali tayangan televisi saat ini yang sudah kehilangan fungsi.
Dari yang semestinya memberi hiburan dan pendidikan untuk membangun
akhlak justru melukai pemirsanya, terutama pemirsa dari kalangan
anak-anak. Smack Down Fever yang sempat merenggut korban jiwa anak
beberapa waktu yang lalu dapat kita jadikan contoh betapa tayangan
televisi sangat mempengaruhi perilaku dan kondisi kejiwaan anak.Pahami Karakter Anak Pengaruh televisi terhadap anak-anak sangat besar.
Besarnya pengaruh itu disebabkan anak-anak memang berada pada fase
meniru.
skip to main |
skip to sidebar
Media Informasi dan Interaksi
22 November 2012
Bahaya Kecanduan Televisi
Diposting oleh
Dian Agustin Selviana
Blitar
11/22/2012 10:15:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Bunda
Pijat Bayi
Pijat bayi sangat
diperlukan mengingat bayi suka bergerak dengan lincah sehingga
diperlukan relaksasi pada bagian-bagian tertentu, seperti kaki, tangan,
dan anggota tubuh lainnya. Pijatan untuk bayi berbeda dengan pijat untuk
orang dewasa yang menyakitkan. Memijat bayi lebih ditekankan pada rasa
nyaman dan melindungi bayi.
Proses memijat bayi menjadi salah satu momen yang paling
menyenangkan bagi si kecil dan ibunya. Sebab, pijatan-pijatan sang ibu
dapat membangun kedekatan dan keakraban antara keduanya. Sentuhan lembut
tangan ibu mampu menghadirkan rasa aman dan nyaman. Selain itu, gerakan
memijat yang lembut dipercaya bisa membuat bayi mudah tidur dengan
nyenyak.
Teknik memijat bukanlah hal yang penting, yang terpenting
adalah intensitas waktu memijat. Seringnya kontak kulit antara ibu dan
bayi dipercaya dapat menciptakan kontak batin yang erat antara
keduanya.
Diposting oleh
Dian Agustin Selviana
Blitar
11/22/2012 09:17:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Bunda
21 November 2012
Cara Mama Mengatasi Pertengkaran Adik dan Kakak
Sebagai orangtua, para mama pasti
sering mendengar teriakan serta suara-suara bantingan akibat si adik
berebut mainan dengan si kakak. Pertengkaran itu kadang membuat sang
bunda terprovokasi sehingga ikut-ikutan berteriak. Padahal, pertengkaran
tersebut tidak dapat diselesaikan dengan saling meneriaki. Lantas,
bagaimana cara mengatasinya? Simak uraian berikut!
Menghargai Anak
Hal paling pertama yang mesti dilakukan oleh seorang bunda adalah
menyadari kepribadian anak. Jangan pernah menyepelekan hal ini dengan
anggapan bahwa mereka masih anak kecil. Ya. Mereka memang cuma anak
kecil, namun anak kecil itu ibarat busur panah. Anak akan semakin tajam
jika sang bunda mendidik mereka dengan tajam pula.
Diposting oleh
Dian Agustin Selviana
Blitar
11/21/2012 09:18:00 AM
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Bunda
[Original By]
Dian Agustin |
[Close]
Google Translate
by : ADF
Jumlah Pengunjung
Jam
ping box
Labels
- Bunda (29)
- Komputer (10)
- Masakan (10)
- Sains (17)
- Tips Kesehatan (17)
Diberdayakan oleh Blogger.